Aku kembali diam, melihat
baik-baik kesetiap sudut ruangan untuk menemukan kelima wanita itu.
Gelap . . .
Gelap . . .
Gelap . . .
dan
Akhirnya, aku dapat melihat
mereka !
Mereka berlari dan
menghilang disuatu sudut ruangan didepanku. Buru-buru aku berlari kearah
tersebut, sesampainya dibelokan sudut ruangan aku mengintip dan melihat kelima
wanita itu masuk kesebuah ruangan. Aku tak tahu ruangan apa
yang telah mereka masuki dan aku tak berniat menyusul karena instingku
menyuruhku untuk tetap menunggu.
5 detik . . .
10 detik . . .
15 detik . . .
20 detik . . .
“KYAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHH
!!!”
Terdengar teriakan riuh dari
dalam ruangan tempat kelima wanita itu berada.
Aku terkejut dan hanya bisa
diam terpaku. Aku sama sekali tak berani mendekati ruangan itu.
“BRAAAAKKK ! ! !”
Aku lihat pintu itu dibuka
secara paksa. Kelima wanita itu masih berteriak histeris dan berlari
berhamburan kearah yang lain. Aku hanya bisa diam melihat dari sudut ruangan
yang tak dilihat oleh mereka. Hatiku bertanya-tanya tentang apa yang telah
terjadi didalam sana.
Ditengah pertanyaanku, aku
melihat ada lima sosok lagi yang keluar dari ruangan itu. Aku merapatkan
tubuhku dengan sudut dinding agar tak terlihat namun aku masih mampu melihat
mereka.
#To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar