Jumat, 01 November 2013

SORRY... (Part 6)

Aku berbalik menuju kamar disisi yang lain. Kupegang gagang pintunya lalu menekannya dan . . .

“KLEK . . .”

Terbuka !

Aku memasuki kamar dan disuguhi pemandangan berwarna oranye dari dinding, tempat tidur, lemari-lemari pakaian hingga meja dan bangkunya. Tapi kondisi kamar ini benar-benar berantakan, terdapat banyak sepatu, pakaian, dan buku-buku serta majalah yang berserakan dimana-mana dalam ruangan. Aku mengambil pakaian itu dan aku pun tahu bahwa pemilik kamar ini adalah seorang wanita.

Disaat aku masih mencari-cari petunjuk dikamar ini, tiba-tiba wanita yang sedari tadi mengikuti dan menyuruhku turun— ikut masuk kedalam kamar. Dengan terengah-engah ia menutup lalu mengunci pintunya. Tak puas dengan hanya menguncinya, wanita itu berusaha menarik meja untuk mengganjalnya.

“ada apa?” aku menghampirinya.
“saat aku ingin turun, diujung anak tangga aku melihat ada wanita sedang berdiri disana. Semula aku pikir dia adalah temanku, tapi setelah aku perhatikan ternyata bukan. Ia menatapku dengan mata merah darahnya. Ekspresinya terlihat sangat marah...”

Mendengar hal itu aku pun ikut panik.
“kalau begitu jangan gunakan meja ini, pertama-tama kita tarik lemari itu dulu baru setelah itu mengganjalnya kembali dengan meja ini”
“benar !”
Bersama-sama kami menarik lemari yang berada disisi kiri pintu, mendorongnya sekuat tenaga hingga mengganjalnya kembali dengan meja belajar.

Selesai mengganjal pintu aku dan wanita itu menduduki kasur dengan sprei berwarna oranye-nya itu. Aku berdo’a dengan membaca beberapa surat pendek Alqur’an yang aku hafal.

Wanita itu kebingungan melihatku menggumamkan bahasa yang tidak ia mengerti, namun aku tak menghiraukannya dan tetap membaca surat Al-Qur’an.

“hei, apa kau tahu tentang pemilik kamar yang kita masuki ini?” tanyaku masih sambil membaca do’a dalam hati.
“aku tidak tahu… aku baru kali ini naik kesini.”
“…jangan-jangan pemilik kamar ini adalah wanita yang kau lihat diujung tangga tadi…”

“entahlah…”

#To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar