Jumat, 01 November 2013

SORRY . . . (Part 7)

“entahlah…”

Aku terdiam memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini. Meskipun tak ada tanda-tanda akan ada yang masuk kekamar tapi tetap saja ada perasaan tak nyaman dalam diriku.

“apa yang akan terjadi pada dirimu, jika kau ku tinggal sendiri disini?”
“maksudmu kau akan meninggalkanku?”
“aku tidak tahu, aku hanya bertanya…”

Wanita itu terdiam, mungkin memikirkan apa yang akan ia lakukan jika hanya sendiri didalam sini.

Aku kembali membaca ayat-ayat suci Al-qur’an… lalu tiba-tiba
Sekelilingku menjadi gelap gulita. Aku tak bisa melihat apapun.

Aku berusaha tenang dalam kepanikan. Mencoba berpkir apa yang harus kulakukan.

Lima detik kemudian, perlahan namun pasti aku membuka kedua mataku dan melihat sinar lampu diatasku. Ku tatap sekitarku, dan mendapati diriku tengah dalam posisi berbaring diatas tempat tidur yang mirip dengang tempat tidurku. 

Dan setelah ku telisik seluruh ruangan, aku pun tahu bahwa sudah berada dalam kamar.

Aku berdiri lalu membuka pintu dan melihat indahnya suasana pagi.

“syukurlah, ternyata hanya mimpi…”

Tapi terlintas dalam pikiranku mengenai keadaan wanita yang ikut bersamaku didalam mimpi tadi.

Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia bisa bertahan? Apakah dia bisa kembali turun kelantai dasar? Ataukah terjebak dalam kamar itu?

Entahlah. . .

Yang pasti aku berharap tidak lagi datang ketempat itu.

Namun meskipun hanya sebuah mimpi, aku masih berharap wanita itu akan baik-baik saja.

#The end




Tidak ada komentar:

Posting Komentar