“entahlah…”
Aku terdiam memikirkan apa
yang akan terjadi setelah ini. Meskipun tak ada tanda-tanda akan ada yang masuk
kekamar tapi tetap saja ada perasaan tak nyaman dalam diriku.
“apa yang akan terjadi pada
dirimu, jika kau ku tinggal sendiri disini?”
“maksudmu kau akan meninggalkanku?”
“aku tidak tahu, aku hanya
bertanya…”
Wanita itu terdiam, mungkin
memikirkan apa yang akan ia lakukan jika hanya sendiri didalam sini.
Aku kembali membaca
ayat-ayat suci Al-qur’an… lalu tiba-tiba
Sekelilingku menjadi gelap
gulita. Aku tak bisa melihat apapun.
Aku berusaha tenang dalam
kepanikan. Mencoba berpkir apa yang harus kulakukan.
Lima detik kemudian,
perlahan namun pasti aku membuka kedua mataku dan melihat sinar lampu diatasku.
Ku tatap sekitarku, dan mendapati diriku tengah dalam posisi berbaring diatas
tempat tidur yang mirip dengang tempat tidurku.
Dan setelah ku telisik seluruh ruangan, aku pun tahu bahwa sudah berada dalam kamar.
Aku berdiri lalu membuka
pintu dan melihat indahnya suasana pagi.
“syukurlah, ternyata hanya mimpi…”
Tapi terlintas dalam
pikiranku mengenai keadaan wanita yang ikut bersamaku didalam mimpi tadi.
Bagaimana keadaannya
sekarang? Apakah dia bisa bertahan? Apakah dia bisa kembali turun kelantai
dasar? Ataukah terjebak dalam kamar itu?
Entahlah. . .
Yang pasti aku berharap
tidak lagi datang ketempat itu.
Namun meskipun hanya sebuah mimpi,
aku masih berharap wanita itu akan baik-baik saja.
#The end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar