Minggu, 27 Oktober 2013

MY CREEPY GAJE 17-AN

“apa kau membutuhkan sesuatu, sepertinya temanmu yang sedang terduduk itu sedang sangat kelelahan.”

Ah benar, kami butuh air ! 
“emm,boleh tidak kami minta dua gelas air putih? Kami sangat kehausan…”
“ya baiklah, tunggu sebentar ya.”
“terima kasih.”

Pria itu menghilang, dan samar-samar terdengar derap langkah dari dalam. Tak lama pintu dibelakang kami yang sedari tadi tertutup pun terbuka. Terlihat pria yang tadi ada diatas membawa dua gelas air  putih.
“ini, minumlah…”
“terima kasih.”
Dengan segera aku dan Dian menenggak habis minuman itu.
“Alhamdulillah… boleh kami minta lagi?” tanyaku.
“tentu saja… sebentar ya… oh ya, apa kalian mau sedikit camilan, nampaknya kalian juga kelaparan?”
“jika tak merepotkan, kami mau…” jawabku dengan setengah malu.
“ah tentu saja tidak merepotkan, selama kau tidak meminta makanan yang aneh-aneh. Hahaha… sebentar ya.”
“Alhamdulillah, Chie… kita masih bisa ketemu orang baik sekali lagi.” Ucap syukur Dian.
“iya… Alhamdulillah.”

Pria itu pun muncul lagi dari dalam rumah dengan membawa sebuah nampan berisikan dua gelas terisi air, sebuah teko air, dan sepiring camilan seperti keripik pisang.
“silahkan, dimakan… jangan sungkan-sungkan.”
“terima kasih… kami tidak akan sungkan.” Ucapku dengan tersenyum.
“sepertinya kalian bukan warga sini ya?” tanya pria itu
“memang bukan, kami tersesat hingga kesini saat tengah mencari jalan besar.”  Dian menjelaskan.
“ahhh, jalan besar ya? Kalian mau naik angkutan umum ya?”
“iya…”

“apa kakak tahu jalanan mana yang menuju kesana?” tanya Dian

-bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar