Minggu, 27 Oktober 2013

MY CREEPY GAJE DREAM PART 9-AN

“maksud ibu apa? Bisa tolong jelaskan dengan rinci?” tanya Dian dengan sangat hati-hati.
“yaaa, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum didesa ini jika jembatan itu dikuasai kekuatan yang sangat jahat…”
“lalu???” dengan sangat penasaran aku bertanya
“banyak orang yang ingin melalui jembatan ini tiba-tiba menghilang ketika berada ditengah-tengahnya. Menurut para sesepuh, jembatan ini adalah jalur bertemunya para memedi atau makhluk halus. Jadi sebenarnya masyrakat disini sudah sangat melarang orang-orang untuk  melewatinya. Tapi, karena jembatan ini adalah satu-satunya fasilitas yang terdekat untuk menuju jalan besar jadi banyak dari mereka yang tetap nekat melewatinya meskipun resiko nasib malang menimpanya.”
“apa benar-benar tidak ada jalur akses yang lain, bu untuk bisa ke jalan besar?” tanya Dian
“ada, tapi itu akan memakan waktu seharian karena letaknya yang sangat jauh…”

Aku dan Dian saling menatap seolah menanyakan hal yang sama tentang “apakah ingin tetap melewatinya atau tidak?”
“sebentar ya, bu jangan pergi dulu… kami ingin berunding sebentar..” izin Dian
“ya ya silahkan…”

Kami menepi kesisi yang lain dan mulai bicara.
“gimana, menurut lu Di mau tetep lewat sini apa lewat jalan lain yang bakal makan waktu ampe malem lagi???”
“duh gua juga bingung abis pilihannya gak ada yang enak sih !!”
“gimana kalo kita coba dulu ajah lewat jembatan itu, biar bisa cepet pulang…”
“lu masih belum ngerti juga, Chie tentang apa yang dibilangin sama ibu tadi? Udah banyak orang yang hilang pas ditengah-tengah jembatan ! Lo mau nasib kita kayak gitu?? Jadi tumbal selanjutnya?”
“enggak sih, tapi kita kan punya agama. Kita jalan sambil berdo’a sama ALLAH. Kan lo tau sendiri makhlus halus paling takut sama do’a nya ALLAH.”
“tapi kita juga gak bisa ngesampingin orang-orang yang hilang juga, Chie..”

“ya mungkin, mereka pas lewat jembatan gak permisi dan berdo’a dulu kali jadi penunggunya marah. Lagian sebenarnya makhlus halus itu kan bisa dimana aja, gak cuma dijembatan ini doang. Dan lu kan juga percaya kalo iblis, setan, atau makhlus halus apapun takut sama Tuhan kita, ALLAH. Kalo kita takut berarti secara gak langsung kita ngeyakinin mereka itu sama hebatnya kayak ALLAH SWT. ”

-bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar